Minggu, 02 Desember 2012

TEHUPURING DAN GURITA


ADA SEBUAH KISAH YANG UNIK DIMANA MARGA  TEHUPURING TIDAK MENGKOMSUMSI GURITA,
BERAWAL DARI  NEGERI HOAMUAL DI SERAM BARAT, KARENA MEMATAHKAN SALIB EMAS RAJA NEGERI IHA AKHIRNYA KAPITAN TEHUPURING MELARIKAN DIRI DENGAN MENGGUNAKAN SEBUAH PERAHU AKHIRNYA IA TIBA DI SEMENANJUNG NUSANIWE.
DALAM PELARIANNYA KAPITAN TEHUPURING  MENGAMBIL GURITA SEBAGAI BEKAL .
PERJALANAN YANG BEGITU MELELAHKAN DITAMBAH DENGAN CUACA YANG KURANG BAGUS SERTA BADAI YANG BESAR MEMBUAT PELITA SERTA OBOR TIDAK DAPAT DIGUNAKAN KAPITAN TEHUPURING KAGET KETIKA GURITA YANG HENDAK DI POTONG BISA MENGEKLUARKAN CAHAYA SEBAGAI PENERANG AKHIRNYA NIAT MAKAN GURITA DIGANTI SEBUAH PANTANGAN TIDAK AKAN LAGI MAKAN GURITA.
AKHIRNYA SETELAH PERJALANAN YANG SANGAT MELELAHKAN TIBALAH KAPITAN TEHUPURING DIPANTAI SEILALE. KAPITAN TEHUPURING UNTUK SESAAT TERKEJUT KARENA ADA BEBERAPA EKOR ANJING YANG MENYAMBUT DIA NAMUN TIDAK MENGIGITNYA DAN DALAM KETIDAKBERDAYAAN TERNYATA ANJING ANJING ITU MEMBAWA MAKANAN UNTUKNYA PERILAKU ANJING ANJING TERSEBUT MEMBUAT TUANNYA CURIGA YAITU KAPITAN MANTULAMETEN SEHINGGA KAPITAN MANTULAMETEN BERUSAHA MEMBUAT PERHITUNGAN SAMA KAPITAN TEHUPURING NAMUN SEBELUM NIATNYA TERLAKSANA KAPITAN hURIHATUR (KAPITAN MATARUMAH KAILOLA ) TELAH BERTEMU KAPITAN TEHUPURING AKHIRNYA SAMA KAPITAN HURIHATUR DIDAMAIKAN, AKHIRNYA TEHUPURING MENETAP DI SEILALE DAN DIANGKAT SEBAGAI TUKANG BAILEO DAN KEPALA RUMAH IBADAT.
SEIRING DAN PERKEMBANGAN TEHUPURING MENYEBAR DAN TINGGAL SEPERTI DIUKUHURI DAN WAIMAHU