Sukun bahkan dapat hidup didaerah karang dan pantai dan tahan dalam segala macam cuaca dan berumur panjang namun seiring dengan pertumbuhan penduduk serta tidak ada yang menanam pohon sukun maka yang ada sekarang pohon sukun yang sudah berumur tua serta penambangan buat tempat tempat rumah maka pohon sukun mulai berkurang.
Manfaat buah sukun secara alami masih sebatas bahan makanan , kadang di goreng, dibakar baru dibuat sukun sirop yang enak kalo dimakan kapan saja.
Padahal selain itu buah sukun mempunyai khasiat tambahan yang sangat baik buat kesehatan,
Kegunaan buah sukun untuk kesehatan telah dikenal sejak lama yaitu untuk mengobati berabagai macam jenis penyakit. Buah sukun (Artocarpus altilis) termasuk dalam famili Moraceae alias keluarga Mulberry, memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang lebih tinggi. Buah Sukun juga berfungsi sangat baik untuk dikonsumsi bagi penderita jantung, ginjal, diabetes serta penderita penyakit liver, selain itu Kegunaan Buah Sukun juga untuk melancarkan pencernaan serta memperkuat tulang dan gigi.
Manfaat Buah Sukun Sebagai Makanan Diet
Apabila dibandingkan dengan bahan pangan pokok lainnya, buah sukun ternyata memiliki banyak khasiat, dibandingkan dengan manfaat ubi jalar, ubi kayu, maupun kentang, buah sukun memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang lebih tinggi dan bahkan dibandingkan beras, kandungan karbohidrat sukun terbilang setara, namun kalori sukun sangat rendah, sehingga cocok sebagai menu diet yang sehat.
Kandungan Buah Sukun
Menurut penelitian Kandungan buah sukun juga terbilang tinggi, baik mineralnya maupun kandungan vitaminnya dan juga mengandung banyak unsur fitokimia yang sangat penting bagi tubuh, terutama dari beberapa jenis asam amino esensial, seperti isoleusin, methionin, lysine, histidine, tryptophan, serta valin.
Bukan hanya buahnya yang berguna, namun daunnya pun dapat digunakan sebagai bahan obat untuk pengobatan ginjal. Cara pembuatannya sebagai berikut :
Pertama, siapkan tiga lembar daun yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering.
Selanjutnya, Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih dua liter. Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada bisa juga memakai panci stainless steel. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh. Selanjutnya, tambahkan air bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh.
Saringlah rebusan daun sukun itu. Air rebusan akan berwarna merah, seperti warna air teh. Rasanya juga cukup pahit.
Minumlah saat hangat, tak boleh disisakan untuk kesesokan harinya. Demikian lakukan seterusnya hingga sembuh.
Agar lebih efektif dalam pengolahan lakukan cara berikut, siapkan lembar daun hijau tua sebanyak 3 x 7 = 21 lembar. Proses selanjutnya persis seperti cara di atas, sehingga kita punya sejumlah rajangan daun sukun kering, tapi dibagi-bagi menjadi tujuh bungkus. Tiap hari ambil sebungkus, rebus, saring, dan minum. Jika Anda termasuk tak tahan pahit, bisa ditambahkan sedikit madu setiap kali minum.