Sabtu, 13 April 2013

GAYANG REBUS YANG ENAK


Satu lagi Cemilan di latuhalat Gayang Rebus .Cemilan yang satu ini enaknya di makan sama kelapa sisi atau bisa juga setelah direbus diparut kemudian di campur sama parutan kelapa  plus kopi panas, Ada juga yang direbus dalam minyak kelapa yang lagi dimasak yang ini rasanya lebih gurih .
Gayang sebagai buah musiman hanya bisa dikomsumsi dua kali dalam setahun .berikut ini sekilas tentang buah gayang .
Buah
Ciri dari buah yang telah tua/matang adalah yang telah berwarna coklat kekuningan atau merah kekuningan. Buah gayang ( inocarpus fagiferus ) termasuk buah rekalsitran, yaitu buah yang mampu hidup dalam kadar air tinggi (36-90 %).  Penurunan kadar air pada buah tipe ini akan berakibat penurunan viabilitas benih hingga kematian, sehingga buah seperti ini tidak bisa disimpan dalam kadar air rendah, oleh karena itu jika antara waktu pemungutan buah dan penyemaian masih agak lama, maka buah gayang dapat disimpan dalam beberapa minggu ditempat teduh atau pada suhu antara 19-25°C dengan kelembaban rendah.

BIJI   Bijinya berwarna putih, bentuknya seperti ginjal, bijinya dibungkus oleh serat berwarna kecoklatan yang relatif tipis (2-3 mm). Bijinya besar, dengan berat berkisar antara 5-50 g/biji, dengan ukuran panjang antara 2-7 cm dan lebar antara 1,6-4 cm. Pohon gayang umur 25 tahun dapat menghasilkan biji sebanyak 75 kg per tahun..
Penyebaran
Indonesia : (Pulau Jawa-Madura), Bali, Kalimantan, Maluku, Papua. Papuan New Gunea, Polinesia (Samoa, Tonga, Kepulauan Cook) dan  Mikronesia  (Pohnpei, Kepulauan Marshall dan Kiribati), Heyne (1987 ; Walter & Sam (2002).

Iklim
Gayang dapat tumbuh baik mulai dari dataran rendah tropis lembab sampai ketinggian sedang (0–500m dpl.) dengan pola penyebaran hujan merata setiap tahunnya (1.500–4.300 mm), temperatur minimal rata-rata tahunan pada kisaran 26,4-27,7°C dan maksimal pada kisasaran 29,4-34,5°C.

Tanah
Gayang termasuk salah satu jenis pengisi formasi hutan pantai dan sering juga ditemui di tanah rawa, tanah becek dan tanah dengan kandungan garam tinggi sepanjang garis pantai. Gayang juga sering ditemui sepanjang tepi sungai, pinggir-pinggir hutan pedesaan maupun kebun rakyat. Jadi gayang dapat tumbuh pada kisaran jenis tanah yang luas, mulai dari tanah
dengan kandungan kapur dan garam tinggi, drainase tanah jelek, seperti tanah becek dan rawa.

Toleransi terhadap Pengaruh Lingkungan 
Gayang termasuk salah satu jenis yang tahan terhadap musim kemarau panjang dan pada umumnya sering ditemui tumbuh di bawah sinar matahari penuh. Anakan gayam dapat tumbuh baik di bawah naungan baik penuh maupun sebagian (20-80%) dan jika berada di bawah naungan berat, maka pertumbuhannya lambat. Pohon dewasa lebih menyukai tanpa naungan dibandingkan anakannya. Sebagai jenis tanaman rawa, gayang jarang mengalami kebakaran dan sepertinya tidak tahan terhadap api. Pohon gayang termasuk pohon yang tahan terhadap angin kuat (badai). Cabang dan rantingnya tidak mudah patah kecuali terkena badai sangat kuat. Ketahanan pohon gayang terhadap angin kuat ini didukung oleh adanya akar tunjang  dan sistem perakaran lateralnya yang kokoh dan kuat.

Pengikat Nitrogen 
Ciri khas tanaman legum (Fabaceae) pada akarnya terdapat bintil akar yang berfungsi mengikat Nitrogen dari udara, hal tersebut terdapat juga pada akar gayam. Pohon ini dilaporkan dapat meningkatkan kesuburan tanah di Kepulauan Fiji dan Cook.

Kayu
Kayunya memenuhi spesifikasi teknik untuk mebelair, pegangan pintu, peralatan dapur disamping sebagai kayu energi.


Muri, Anahu, Arhia Dan Seilale Yang Malang

Foto yang disamping ini adalah jalan putus yang ada di kampung muri akses untuk menuju kampung  Anahu, Arhia dan Desa Seilale .
Sudah hampir setahun sejak agustus 2012 jalan ini putus yang sangat disayangkan padahal di Desa Latuhalat ada tiga orang Anggota Dewan Yang Terhormat namun mereka  tidak tahu atau mungkin mereka tidak pernah turun ke kampung2 atau tidak pernah lewat di lokasi ini .kami sebagai masyarakat ketiga kampug tersebut tentu saja  kecewa dengan  perilaku mereka bertiga  yang tidak peduli dengan aspirasi masyarakat .
mungkin  untuk kedepan akan menjadi pertimbangan kami untuk memilih mereka lagi sebagai anggota dewan . itulah manusia ketika membutuhkan saat kampanye untuk menjadi anggota dewan apa saja terlanjur janji untuk menjadi abdi masyarakat serta menyampaikan aspirasi namun ketika mimpi telah terwujud semua janji tinggalah kenangan .
Akhirnya cuma ada kata MENYESAL terlanjur memilih kamorang tiga .
ASPIRASI YANG PUTUS SEPERTI JALAN.


katong yang kecewa .....

Senin, 31 Desember 2012

Locus of Control dan Sikap

Seseorang tidak terluka hatinya oleh apa yg terjadi , tetapi oleh opini yang ia ciptakan atas apa yamg terjadi ( Michel De Montaigne )

Apa itu Locus of Control ? 
Sebetulnya ini istilah keilmuan yang banyak di pakai dalam kajian Psikologi.
Secara sederhana , Locus of Control adalah persepsi seseorang tentang kenapa kenapa sesuatu terjadi pada dirinya atau kekuatan apa yang mendorong dirinya untuk melakukan sesuatu..../ person perseption of why thing happens or what force drives the behavior.

Sabtu, 08 Desember 2012

LEASA DAN MAULANI


Pada pertengahan abad ke-17, kompeni VOC menjalankan menopoli perdagangan rempah – rempah di Maluku. Untuk tujuan tersebut, maka dijalankan Pelayaran Hongi (Hongitochten) yaitu pelayaran untuk membasmi tanaman cengkih yang tidak termasuk dalam wilayah kekuasaan kompeni.
Pada waktu itu di jazirah Leitimor belum banyak ditanami pohon cengkihsehingga kapitan – kapitan di daerah ini sering dimanfaatkan kompeni untuk menjalankan pelayaran tersebut. Tindakan ini dirasakan sangat merugikan masyarakat sehingga tidak disetujui oleh orang – orang Ternate yang sebagian besar berdiam di jazirah Hoamual, Seram Barat. Akibatnya dengan bantuan Makassar, 
Raja Luhu di Hoamual melakukan perlawanan terhadap kompeni dibantu kapitan – kapitan dari Leitimor yang disebut Perang Hoamual. Di antara kapitan yang membantu kompeni adalah Latumeten dan Angkotta dari semenanjung Nusaniwe. Dalam perlawanan tersebut raja beserta para kapitan Luhu berhasil dibunuh, kecuali Kapitan Leasa ( = Lessa ) dan Maulani. Kapitan Angkotta dan Latumeten selanjutnya mengambil Leasa dan Maulani masing – masing sebagai anak angkat mereka dan bersama – sama berdiam di semenanjung Nusaniwe. 
Matarumah Maulani memiliki hubungan saudara dengan matarumah Singkery sehingga keduanya menggunakan gelar matarumah yang sama.

CERITA KENARI BONGKO

Pada waktu Salhuteru memerintah di Ukuhuri, kapitan negeri Seilale yang berasal dari Gorom bernama Pattinaelai (kelak dipermandikan dengan nama Loppies sebagai Raja Seilale) ditawan oleh kapitan matarumah Laukon bernama Nakutulaisou di negeri Kilang. Pattinaelai kemudian dibebaskan kebali ke negeri Seilale oleh seorang kapitan Seilale lainnya bernama Hurihatur (Kapitan matarumah Kailola). Hurihatur adalah tukang sunat keturunan seorang seorang imam bernama Wahit di negeri Kailolo. Kapitan Nakutulaisou kemudian datang ke Ukuhuri dan Seilale untuk melakukan perlawanan dengan kapitan Hurihatur. Ketika mendengar bahwa kapitan Nakutulaisou memasuki daerah kekuasaannya untuk melakukan perlawanan, Salhuteru sangat marah dan berjanji akan memberikan anak gadisnya kepada kapitan yang dapat membawa kepala Nakutulaisou secara utuh kepadanya. Pada waktu tiba di semenanjung Nusaniwe, Nakutulaisou bertemu dengan kapitan Hurihatur yang sedang memanjat sebuah pohon kenari yang oleh penduduk setempat disebut Kenari Bongko. Nakutulaisou meminta kenari diberikan oleh Hurihatur, tetapi ketika Hurihatur meminta pinang, Nakutulaisou memberinya di ujung parang sambil menyerang Hurihatur. Dalam perkelahian tersebut, Hurihatur berhasil memenggal kepala Nakutulaisou dan memotong lidahnya.[Peristiwa ini menyebabkan matarumah Kailola dilarang menerima sesuatu dari matarumah Laukon]. Kepala tanpa lidah tersebut, kemudian ditemukan oleh seorang kapitan bernama Oppier dan membawanya kepada Salhuteru agar dapat mengawini anak gadis kapitan tersebut. Lasanteru kemudian mengawinkan anak gadisnya dengan kapitan Oppier, tetapi ketika perkawinan tersebut hendak dilangsungkan, datanglah kapitan Hurihatur dan menceritakan kejadian yang sebenarnya bahwa yang membunuh Nakutulaisou adalah Hurihatur dan kepala Nakutulaisou yang dibawa kapitan Oppier tidak utuh karena tidak memiliki lidah. Hurihatur menyindir kapitan Oppier dengan julukan Latu Seri Poppot (de vorst die Versot is op Vrouwelijke Schaamdeleen) yang dapat diartikan sebagai Kapitan ‘Mata‘ Perempuan. Gelar ini kemudian diperpendek menjadi Latusripa yang digunakan sebagai gelar matarumah Oppier hingga saat ini. Akibat peristiwa tersebut Lasanteru dari Ukuhuri (Kelak disebut Latuhalat) menjalin hubungan persaudaraan dengan kapitan Hurihatur (Matarumah Kailola) di negeri Seilale. Latar belakang inilah yang menyebabkan kedua negeri ini mengaku sebagai “ Negeri Kembar “ dan bersepakat untuk menetap dalam suatu petuanan hingga saat ini.

SUKUN LATUHALAT

SUKUN....DiLatuhalat pohon sukun tumbuh dengan suburnya sepanjang pantai berdampingan dengan pohon kelapa yang mana kedua pohon ini menjadi nilai jual yang bagus dan sebagai bahan pangan .
Sukun bahkan dapat hidup didaerah karang dan pantai dan tahan dalam segala macam cuaca dan berumur panjang namun seiring dengan pertumbuhan penduduk serta tidak ada yang menanam pohon sukun maka yang ada sekarang pohon sukun yang sudah berumur tua serta penambangan buat tempat tempat rumah maka pohon sukun mulai berkurang.
Manfaat buah  sukun secara alami masih sebatas bahan makanan , kadang di goreng, dibakar baru dibuat sukun sirop yang  enak kalo dimakan kapan saja.

Padahal selain itu buah sukun mempunyai khasiat tambahan yang sangat baik buat kesehatan,
Kegunaan buah sukun untuk kesehatan telah dikenal sejak lama yaitu untuk mengobati berabagai macam jenis penyakit. Buah sukun (Artocarpus altilis) termasuk dalam famili Moraceae alias keluarga Mulberry, memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang lebih tinggi. Buah Sukun juga berfungsi sangat baik untuk dikonsumsi bagi penderita jantung, ginjal, diabetes serta penderita penyakit liver, selain itu Kegunaan Buah Sukun juga untuk melancarkan pencernaan serta memperkuat tulang dan gigi.

Manfaat Buah Sukun Sebagai Makanan Diet
Apabila dibandingkan dengan bahan pangan pokok lainnya, buah sukun ternyata memiliki banyak khasiat, dibandingkan dengan manfaat ubi jalar, ubi kayu, maupun kentang, buah sukun memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang lebih tinggi dan bahkan dibandingkan beras, kandungan karbohidrat sukun terbilang setara, namun kalori sukun sangat rendah, sehingga cocok sebagai menu diet yang sehat.
Kandungan Buah Sukun
Menurut penelitian Kandungan buah sukun juga terbilang tinggi, baik mineralnya maupun kandungan vitaminnya dan juga mengandung banyak unsur fitokimia yang sangat penting bagi tubuh, terutama dari beberapa jenis asam amino esensial, seperti isoleusin, methionin, lysine, histidine, tryptophan, serta valin.

Bukan hanya buahnya yang berguna, namun daunnya pun dapat digunakan sebagai bahan obat untuk pengobatan ginjal. Cara pembuatannya sebagai berikut :
Pertama, siapkan tiga lembar daun yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering.
Selanjutnya, Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih dua liter. Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada bisa juga memakai panci stainless steel. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh. Selanjutnya, tambahkan air bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh.
Saringlah rebusan daun sukun itu. Air rebusan akan berwarna merah, seperti warna air teh. Rasanya juga cukup pahit.
Minumlah saat hangat, tak boleh disisakan untuk kesesokan harinya. Demikian lakukan seterusnya hingga sembuh.
Agar lebih efektif dalam pengolahan lakukan cara berikut, siapkan lembar daun hijau tua sebanyak 3 x 7 = 21 lembar. Proses selanjutnya persis seperti cara di atas, sehingga kita punya sejumlah rajangan daun sukun kering, tapi dibagi-bagi menjadi tujuh bungkus. Tiap hari ambil sebungkus, rebus, saring, dan minum. Jika Anda termasuk tak tahan pahit, bisa ditambahkan sedikit madu setiap kali minum.



Demikian yang info tentang sukun mungkin sewaku waktu kalo katong  ke Latuhalat ada musim sukun biasanya tuan rumah suka memberikan sukun sebagai oleh oleh namun sebelumnya di suguhi sukun goreng.

BATU BICARA

Namalatu oh tempat yang indah dan menawan .
Banyak  orang yang datang melepas penat dan menikmati keindahannya, dan tak lupa duduk di batu bicara sambil menikmati butiran ombak yang pecah di badan  karang hancur di kerikil yang putih.
Pada awal abad ke -16 datanglah seorang kapitan Seram yang sangat kuat dari Tanjung Sial bernama Lasanteru (= Tiga insan). Ia datang ke Ukuhuri dan singgah di sebuah labuhan yang disebut Namalatu ( = Labuhan Raja). Lasanteru bertemu dengan lima kapitan yang telah mendahuluinya yakni Oppier (Soa Latu), Lekatompessy (Soa Tomahuat), Latumeten (Soa Tehuwani), Risakotta (Soa Papala) serta Narua (Soa Tutuwarong) dan melakukan perundingan pada suatu tempat bernama Hatulebesou ( = Batu Bicara ). Dalam pertemuan tersebut Lasanteru dipilih menjadi pemimpin semua kapitan di Ukuhuri dengan gelar Latuhalat (= Raja di Bagian Barat ), sedangkan Latumeten hanya memimpin kampung Tupa yang didirikannya. Lasanteru selanjutnya mengangkat Oppier bersama Latumeten sebagai malessy (ondelbevelhebbers)-nya untuk berperang guna melepaskan diri dari pengaruh negeri Nusaniwe. Lasanteru kemudian membangun sebuah benteng pertahanan yang bernama Benteng Lebe yang terletak pada suatu tempat agak ke bukit dari pantai Namalatu yang disebut Sama Tohi. Di tempat ini Lasanteru menetap dan namanya diubah menjadi Salhuteru dengan gelar Upu Latu Jorusana yang kelak menurunkan matarumah raja di negeri Latuhalat.